Skip to main content

Pulau Sabu dan Raijua �Surga Kecil yang Tersesat di Tengah Samudra�

Rasanya hanya sebagian kecil dari pembaca yang mengenal kedua pulau ini, oleh karena itu tak ada salahnya jika saya memperkenalkannya kepada anda yang belum tahu. Pulau Sabu dan Pulau Raijua adalah dua pulau kecil yang merupakan wilayah dari pemerintahan Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten ini dimekarkan dari Kabupaten Kupang pada Tahun 2009 lalu. Terdiri dari 6 kecamatan yaitu Kecamatan Sabu Barat, Sabu Tengah, Sabu Timur, Hawu LiaE, Hawu Mehara, dan Kecamatan Raijua.
Kabupaten Sabu Raijua (Sarai) memiliki jumlah penduduk sekitar kurang lebih 75.000 orang dengan luas wilayah sekitar 467 Km2 Pulau Sabu dan Raijua memiliki satu Bahasa daerah (Bahasa Sabu) dan memiliki 5 dialek berbeda. Untuk komunikasi sehari-hari, orang di pulau ini biasanya menggunakan bahasa Melayu Kupang dan daerah Sabu dengan dialeknya masing-masing.
Letak Pulau Sabu dan Raijua yang jauh dari Kota dan Pulau-pulau besar di NTT, seakan membuat keduanya tersesat dalam kesendirian di tengah samudra. Meskipun di kedua pulau ini sudah ada 3 dermaga dan 1 lapangan udara kecil untuk pesawat merpati kecil, tapi tetap saja keduanya terisolir pada bulan-bulan tertentu, yaitu sekitar bulan November-Januari. Pada bulan-bulan itu biasanya cuaca tidak bersahabat dan gelombang laut bisa mencapai 3-4 meter sehingga membuat Kapal Fery yang merupakan alat transportasi utama warga pulau ini tidak beroperasi seperti biasa. Alternatifnya yaitu dengan menggunakan pesawat, tapi karena pesawat yang beroperasi ke pulau Sabu hanya pesawat kecil berkapasitas sekitar 20 orang. Maka otomatis orang-orang yang ingin masuk ataupun keluar dari kedua pulau ini menjadi tersendat. Sungguh ironis memang.

Waktu yang ideal untuk mengunjungi Pulau Sabu dan Pulau Raijua adalah pada bulan February-Oktober. Untuk ke Pulau Sabu yang merupakan pulau terbesar di kabupaten ini, bisa ditempuh Dengan menggunakan kapal Fery anda akan menempuh perjalanan sekitar 13 jam dari dermaga Bolog di Kota Kupang, atau sekitar 12 jam dari Kota Waingapu (Kabupaten Sumba Barat) dan sekitar 13 jam dari Kota Ende (Kabupaten Ende). Sedangkan dengan menggunakan pesawat, memakan waktu perjalanan sekitar 30 menit yang hanya bisa ditempuh dari Bandara El-Tari Kota Kupang menuju Lapangan Udara Terdamu di Kecamatan Sabu Barat. Untuk ke Pulau Raijua sendiri hanya bisa ditempuh dari dermaga seba di pulau sabu menggunakan kapal kayu dan memakan waktu sekitar 1,5-2 jam.

Terlepas dari segala kesusahannya, Pulau Sabu dan Raijua ternyata masih menyimpan pesona keindahan yang tidak mudah anda temukan di tempat lain. Meskipun kondisi tanah di kedua pulau ini tergolong tandus, tapi Air lautnya yang jernih dan pasir putih yang mengintari hampir seluruh bibir pantai kedua pulau ini seolah menjadi pesona tersendiri dari keduanya. Anda tidak usah pergi mencari-cari tempat lagi untuk menikmati keindahan pantai di kedua pulau ini, karena anda hanya cukup pergi ke pantai mana saja maka disitu anda akan disajikan dengan keindahan pantai pasir putih yang benar-benar masih �Perawan�. Satu lagi, semuanya masih gratisss�
Bisa dibilang pantai di Pulau Sabu dan Pulau Raijua tak kalah indah dibandingkan dengan Pantai Kuta dan Pantai Senggigi yang sangat tersohor itu, hanya saja keduanya kalah telak dalam hal fasilitas. Semoga saja dengan dimekarkannya Sabu dan Raijua menjadi daerah otonom sendiri, fasilitas penunjang pariwisata kedua pulau ini menjadi lebih diperhatikan.

Selain menikmati pesona keindahan pantainya, anda juga bisa menikmati wisata budaya seperti tarian daerah, jalan-jalan melihat situs adat, kegiatan upacara adat serta membeli berbagai souvenir tradisional khas Pulau Sabu dan Raijua untuk dijadikan kenang-kenangan. Bagi anda yang suka berpetualang melihat pesona keindahan alam dan budaya Indonesia yang masih �Perawan� dan tersembunyi, maka berlibur ke Pulau Sabu dan Pulau Raijua adalah sebuah pilihan yang tepat.



Comments

Popular posts from this blog

"Wonderful Waterfall in Malang"

Coban Rondo located in mountainside of Kawi, Pendasari Village, Pujon District, Malang Sub-province. About 0,5 hour journey from malang city. Don't difficult to go to coban rondo waterfall, because there are have a road indicator to this wondeful Waterfall. Waterfall with height of this 84 metre seen to amaze by pouring so much water. Coban Rondo Waterfall - malang / image by google Around Coban Rondo Waterfall is also provided location for the camping and outbond facility. In edge of street, there are also many merchants offering food, beverage, or unique souvenir. Something else which also draw is the existence of monkeys which emerge to ask or look for food from visitors. Its funnys mannerism, drawing attention many children. Coban Rondo Waterfall - malang / image by google With mean temperature about 21 Celcius, You'D enjoy ruthless of atmosphere. So that many visitor which like to relax below grove or sit a moment above available stone bench or sit above ava

Obyek Wisata Gua Pancur Jimbaran - Pati Jawa Tengah

Hai Sobat Ngotewe, satu lagi obyek wisata yang ada di pati jawa tengah yaitu Gua Pancur Jimbaran . Terletak di desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati Jawa Tengah. saya berangkat dari Kudus sekitar jam 8 pagi, kira-kira 45 menit perjalanan dari kudus. di Gua Pancur Jimbaran ini ada sebuah gua akan tetapi kita tidak bisa memasukinya karena gua tersebut di tutup pakai tralis nggak tau apa penyebabnya tp yang pasti di muulut gua tersebut ada genangan air yg kemungkinan semakin kedalan kedalaman air semakin dalam dan berbahaya bagi pengunjung. untuk tiket masuk ke Gua Pancur Jimbaran kalo gak salah waktu itu adalah 20 ribu untuk satu mobil, ya sangat terjangkau lah. di sini kita bisa melihat pemandangan gua yang alami dan juga bisa foto-foto bareng keluarga gaes. Oke gaes, itulah keseruan kami saat berkunjung ke Obyek Wisata Gua Pancur Jimbaran - Pati Jawa Tengah, semoga bisa jadi referensi saat anda berkunjung ke jawa tenga

Wisata Religi Ziarah Makam Sunan Muria di Kudus Jawa Tengah

Halo sobat Ngotewe, satu lagi tempat destinasi wisata religi di kota kudus yaitu Ziarah Makam Sunan Muria . Tepatnya Area Gn.Muria, desa.Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59353, Indonesia, letak makam sunan muria berada di puncak gunung muria atau wilayah kudus bagian utara. untuk sampai ke tempat penziarahan makam sunan muria sobat ngotewe bisa berjalan kaki melewati tangga yang sudah di sediakan sambil melihat orang yang berjualan di sepanjang jalan tangga menuju makam dan bisa sambil belanja, satu lagi untuk menuju ke makam dengan jalur yang lebih cepat yaitu menggunakan jasa ojek, dengan sepuluh ribu rupiah anda dapat ke makam sunan muria dengan cepat, tentunya harus dengan nyali yang kuat saat naik ojek karena kanan-kiri jalan adalah jurang atau tebing yang curam. Setelah ziarah ke makam sunan muria sobat ngotewe bisa melihat-lihat pemandangan di kawasan pesanggrahan, nampak indah sekali kota kudus di lihat dari atas gunung muria.