Skip to main content

Candi Sukuh, Candi Erotis nan Eksotis

Di lereng Gunung Lawu di Desa Berjo Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, terdapat sebuah candi yang memiliki struktur bangunan yang sepintas terlihat mirip dengan candi piramid milih suku maya yang tersohor itu. Candi Sukuh namanya, belum begitu dikenal, tapi menyimpan pesona yang eksotis dan tak hanya itu yang paling menarik adalah reliefnya yang dipenuhi dengan relief yang erotis. Mungkin karena letaknya yang terpencil di lereng Gunung Lawu pada ketinggian lebih dari seribu meter dpl, membuat orang-orang belum begitu mengenal candi Sukuh.

Candi Sukuh sering dikatakan sebagai candi yang paling erotis di seluruh dunia, dikarenakan banyaknya patung dan relief lingga dan yoni, baik secara simbolis maupun naturalis. Seperti patung seorang lelaki tanpa kepala sedang melakukan onani, atau sebuah pahatan berbentuk rahim perempuan dengan pahatan-pahatan relief dua sisi (kiri dan kanan). Bagian kiri menggambarkan manusia yang lahir dengan sifat dan perilaku baik, sedangkan bagian kanan sebaliknya.

Candi Sukuh dibangun dalam tiga susunan trap (teras). dimana semakin kebelakang semakin tinggi. Pada teras pertama terdapat gapura utama. Memasuki areal candi (trap pertama), kita akan berjalan ke arah kiri. Di sana terdapat  gapura pertama dari Candi Sukuh. Seperti gapura pada umumnya, gapura ini terdiri dari 2 buah bangunan kiri kanan yang  menjulang tinggi dilengkapi dengan tangga untuk melewatinya. Namun saat ini gapura ini diberi pagar, sehingga pengunjung tidak bisa melewatinya. Ternyata di sinilah Erotisme pertama bisa kita lihat, yang sebenarnya merupakan symbol tentang ajaran kehidupan yang hakiki serta pada relief berseri menggambarkan cerita Garudeya dan Sudhamala yang mengangkat tema pembebasan.


Selanjutnya kita akan menuju ke trap ke 2 dengan melewati gapura ke 2. Kondisi kedua gapura ini sudah tidak utuh lagi.  Bentuknya lebih menyerupai tumpukan batu andesit berwarna hitam yang memiliki tangga di bagian depannya. Begitupun dengan arca penjaga gapura.  Semuanya sudah tidak jelas lagi bentuknya.
Setelah melewati gapura tadi, maka kita akan memasuki trap ke 3.

Di trap terakhir ini terdapat pelataran yang luas dengan bangunan Candi induk di bagian ujungnya. Di Sebelah kiri terdapat barisan patung hewan (babi hutan, gajah) yang berjejer dengan berbagai relief yang indah. Konon relief-relief ini merupakan mitologi utama dari Candi Sukuh.
Candi ini sangat ssederhana dan berisikan sejumlah relief dengan berbagai bentuk. Di antaranya bentuk kelamin laki-laki dan wanita yang dibuat hampir bersentuhan. Pada deretan relief-relief yang menghiasi dinding candi juga digambarkan relief tubuh bidadari dengan posisi "pasrah" serta relief rahim wanita dalam ukuran cukup besar.


Relief-relief seks itu menggambarkan lambang kesucian antara hubungan wanita dan pria yang merupakan cikal bakal kehidupan manusia. Hubungan pria dan wanita melalui relief ini dilambangkan bukan melampiskan hawa nafsu, tapi sangat sakral yang merupakan curahan kasih sayang anak manusia untuk melahirkan sebuah keturunan.

Selain itu sekitar candi juga dipenuhi relief-relief yang satu sama lain tidak berhubungan sehingga menimbulkan banyak ceritera. Kisah-kisah tentang relief itu bisa beragam tergantung persepsi orang-orang sesuai dengan sudut pandangnya. Relief di candi ini menggambarkan cerita yang tidak saling berhubungan.Ada legenda Dewi Uma yang dikutuk suaminya Batara Guru karena berbuat serong dengan seorang penggembala. Ada juga ceritera wanita yang kalah judi lalu dibebaskan di candi ini sehingga bisa masuk sawarga (surga). Legenda warga setempat menyebut candi ini merupakan tempat bertemu dengan roh yang sudah meninggal.

Fasilitas yang terdapat di kompleks wisata Candi Sukuh ini bisa dikatakan masih minim. Di sekitar candi, kita hanya akan menemukan warung kecil di mana kita bisa menikmati minuman hangat, jajanan, dan makanan (nasi rames) dengan menu sederhana, serta beberapa toko kelontong kecil yang menjual makanan dan minuman kemasan. Sehingga disarankan untuk membawa uang cash, pulsa HP, dan mengisi bahan bakar kendaraan dengan cukup sebelum menuju kawasan Candi Sukuh. Mungkin kita juga perlu membawa bekal makanan dan minuman sendiri jika kita menginginkan menu makanan dan minuman tertentu.

Dari titik terakhir yang bisa dijangkau kendaraan roda empat (mobil/bis), kita masih harus menempuh perjalanan sejauh 1,9 km untuk mencapai Candi Sukuh. Kecuali jika kita membawa kendaraan roda dua (motor) sendiri, akan lebih enak untuk menyewa ojek, dikarenakan jalannya yang sangat menanjak. Namun jangan khawatir, kita tidak perlu repot-repot bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan harga dengan tukang ojek. Di sini terpampang jelas tarif resmi ojek ke berbagai tujuan. Untuk ke Candi Sukuh cukup membayar Rp 5.000,-. Harga tiket untuk memasuki Candi Sukuh adalah Rp. 2.500,- untuk orang Indonesia dan Rp. 10.000, - untuk orang asing. (src: berbagai sumber)

Comments

Popular posts from this blog

Wisata Religi Ziarah Makam Sunan Muria di Kudus Jawa Tengah

Halo sobat Ngotewe, satu lagi tempat destinasi wisata religi di kota kudus yaitu Ziarah Makam Sunan Muria . Tepatnya Area Gn.Muria, desa.Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59353, Indonesia, letak makam sunan muria berada di puncak gunung muria atau wilayah kudus bagian utara. untuk sampai ke tempat penziarahan makam sunan muria sobat ngotewe bisa berjalan kaki melewati tangga yang sudah di sediakan sambil melihat orang yang berjualan di sepanjang jalan tangga menuju makam dan bisa sambil belanja, satu lagi untuk menuju ke makam dengan jalur yang lebih cepat yaitu menggunakan jasa ojek, dengan sepuluh ribu rupiah anda dapat ke makam sunan muria dengan cepat, tentunya harus dengan nyali yang kuat saat naik ojek karena kanan-kiri jalan adalah jurang atau tebing yang curam. Setelah ziarah ke makam sunan muria sobat ngotewe bisa melihat-lihat pemandangan di kawasan pesanggrahan, nampak indah sekali kota kudus di lihat dari atas gunung muria. ...

Obyek Wisata Gua Pancur Jimbaran - Pati Jawa Tengah

Hai Sobat Ngotewe, satu lagi obyek wisata yang ada di pati jawa tengah yaitu Gua Pancur Jimbaran . Terletak di desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati Jawa Tengah. saya berangkat dari Kudus sekitar jam 8 pagi, kira-kira 45 menit perjalanan dari kudus. di Gua Pancur Jimbaran ini ada sebuah gua akan tetapi kita tidak bisa memasukinya karena gua tersebut di tutup pakai tralis nggak tau apa penyebabnya tp yang pasti di muulut gua tersebut ada genangan air yg kemungkinan semakin kedalan kedalaman air semakin dalam dan berbahaya bagi pengunjung. untuk tiket masuk ke Gua Pancur Jimbaran kalo gak salah waktu itu adalah 20 ribu untuk satu mobil, ya sangat terjangkau lah. di sini kita bisa melihat pemandangan gua yang alami dan juga bisa foto-foto bareng keluarga gaes. Oke gaes, itulah keseruan kami saat berkunjung ke Obyek Wisata Gua Pancur Jimbaran - Pati Jawa Tengah, semoga bisa jadi referensi saat anda berkunjung ke jawa t...

Pantai Pulau Celagen - Bangka

Secara admistratif Pantai Pulau Celagen berada di Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, mungkin sebegaian besar dari anda masih asing dengan pantai eksotis yang satu ini. Nuansa alam yang masih belum tersentuh dengan air lautnya yang berwarna biru jernih dan hamparan pasir putihnya menjadikan Pantai pulau celagen begitu eksotisme tersendiri dimata para pengunjung yang melepas kepenatan disana. Di Pantai Pulau Celagen sendiri dipenuhi pohon kelapa yang cukup rimbun. Pantai Pulau Celagen - Bangka / image by google Sama dengan pantai Batu Tambun di pulau pongok yang mempunyai batu-batu karang yang besar-besar tersebar di pantai Pulau Celangen juga mempunyai batu-batu karang tetapi batu-batu karangnya tidak sebanyak dan sebesar di Pantai tersebut.  Pantai Pulau Celagen - Bangka / image by google Pantai Pulau Celagen - Bangka / image by google Pantai Pulau Celagen sendiri hanya berjarak sekitar ...