Skip to main content

Mengintip Keistimewaan Pantai Losari - Makassar

Pantai Losari merupakan salah satu obyek wisata andalan masyarakat Makassar. Di sekitar pantai Losari ini terdapat pusat kuliner yang menjual berbagai macam makanan dan jajanan khas. Begitu panjangnya deretan penjual makanan ini hingga disebut-sebut sebagai warung terpanjang di dunia. 
Pantai Losari - Makassar / image by google
Pantai Losari yang terletak tepat di jantung Kota Makassar, yaitu di Jalan Penghibur, yang terletak di sebelah barat kota Makassar, Sulawesi Selatan. ini menyimpan keindahan matahari terbenam yang membuai mata. Di Pantai Losari Anda akan disajikan pemandangan alam yang digabungkan dengan wisata kuliner khas Kota Makassar. Berbagai kuliner lezat tersedia bagi Anda penggemar kuliner khas. Salah satunya yang digemari adalah pisang epe. Pisang yang dibakar kemudian dipipihkan dan diberi campuran air gula merah. Hmm, lezat. Cocok untuk menghangatkan badan.

Pantai Losari - Makassar / image by google
Pantai ini memiliki keunikan dan keistimewaan yang sangat mempesona. Salah satu keunikan Pantai Losari adalah para pengunjung dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya matahari di satu posisi yang sama. Keistimewaan obyek wisata ini adalah para pengunjung dapat menikmati indahnya deburan ombak yang memecah tanggul pantai dan kesejukan anging mamiri yang bertiup sepoi-sepoi, sambil menyaksikan detik-detik terbenamnya matahari secara utuh di balik cakrawala, yaitu mulai dari perubahan warna hingga pergeseran posisinya sampai benar-benar hilang dari pandangan. Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam makanan laut yang masih segar. Di sebelah selatan anjungan Pantai Losari, terdapat sebuah kafe dan restoran terapung yang menggunakan kapal tradisional Bugis-Makassar "Phinisi" dengan menu bervariasi, seperti masakan ikan pari, cumi-cumi dan lobster dengan harga berkisar antara Rp 7.500,- hingga Rp 25.000,- per porsi.
Pantai Losari - Makassar / image by google
Pantai Losari - Makassar / image by google


Pantai Losari - Makassar / image by google

Keistimewaan lainnya adalah para pengunjung dapat mengakses internet secara gratis melalui hot spot di sepanjang Pantai Losari. Pantai Losari ini menjadi tujuan utama masyarakat kota Makassar untuk menghabiskan waktu luang seperti jogging atau olah raga di pagi hari dan wisata kuliner serta melihat sunset pada sore harinya. Suasana pada sore hari di pantai ini sangat ramai sekali, kebanyakan pemuda-pemudi yang sedang menikmati romantisme keindahan matahari terbenam di pantai ini.

Waktu paling ideal mengunjungi pantai Losari adalah sore hari antara jam 15.00 hingga jam 21.00. Banyak yang datang kemari untuk duduk duduk menikmati pantai yang bersih atau makan diwarung warung yang telah direlokasi oleh Pemda setempat (diujung paling selatan pantai). Tua muda akan datang kemari menikmati matahari terbenam di sini sambil membeli makanan dari pedagang. Udara bersih dan angin bertiup tanpa henti, matahari yang merah keemasan menyapu wajah manusia yang duduk di bibir pantai.

Posisi pantai Losari sangat strategis dan menjadi bagian yang menyatu dengan suasana kota Makasar yang membentang sejauh kurang lebih 4 km. Pantai ini langsung dapat diakses dengan jalan utama protokol utama. Diseberang jalan bertumbuhan hotel dengan berbagai kelas. Sebut saja beberapa nama hotel yang lokasinya amat dekat dengan bibir pantai al: Hotel MGM, Hotel Losari Beach, Hotel Quality, Hotel Aryadutta, dan Hotel Aston. Untuk mid-budget traveller, bisa pilih Hotel Losari Beach, atau agak masuk sedikit kedalam jalan Joseph Latumahina, ada hotel kecil yang nyaman yakni Hotel Kenari.

Pantai Losari - Makassar / image by google
Untuk menikmati keindahan pantai Losari ini, anda tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Dan jangan lewatkan untuk berfoto disini dengan latar belakang tulisan raksasa "Pantai Losari". Di pantai ini juga menyediakan berbagai permainan air seperti banana boat, sepeda air atau perahu untuk berkeliling pesisir pantai.

Untuk menuju ke Pantai Losari sangatlah mudah. Bila anda dari Bandar Udara Hasanuddin, maka hanya membutuhkan waktu 45 menit dengan mengendarai kendaraan bermotor, dan bila dari pelabuhan Soekarno-Hatta membutuhkan waktu 20 menit.
(dikutip dari berbagai sumber)

Comments

Popular posts from this blog

Wisata Religi Ziarah Makam Sunan Muria di Kudus Jawa Tengah

Halo sobat Ngotewe, satu lagi tempat destinasi wisata religi di kota kudus yaitu Ziarah Makam Sunan Muria . Tepatnya Area Gn.Muria, desa.Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59353, Indonesia, letak makam sunan muria berada di puncak gunung muria atau wilayah kudus bagian utara. untuk sampai ke tempat penziarahan makam sunan muria sobat ngotewe bisa berjalan kaki melewati tangga yang sudah di sediakan sambil melihat orang yang berjualan di sepanjang jalan tangga menuju makam dan bisa sambil belanja, satu lagi untuk menuju ke makam dengan jalur yang lebih cepat yaitu menggunakan jasa ojek, dengan sepuluh ribu rupiah anda dapat ke makam sunan muria dengan cepat, tentunya harus dengan nyali yang kuat saat naik ojek karena kanan-kiri jalan adalah jurang atau tebing yang curam. Setelah ziarah ke makam sunan muria sobat ngotewe bisa melihat-lihat pemandangan di kawasan pesanggrahan, nampak indah sekali kota kudus di lihat dari atas gunung muria. ...

Pantai Gunung Namak - Bangka

Pantai Gunung Namak memiliki jejeran bebatuan granit besar dengan gagah menghias pantai yang sudah menjadi ciri khas tersendiri bagi pantai-pantai yang ada di bangka belitung. Dari kota Toboali, Pantai Gunung Namak ditempuh dengan jarak sekitar 18 km. Pantai ini terletak di kecamatan Toboali , Kabupaten Bangka Selatan, dapat ditempuh Selama 1 jam perjalanan dengan Kendaraan roda dua ataupun roda empat. Pantai Gunung Namak - Bangka / Image by Google Berdiri dari atas bebatuan besar sambil berfoto ria, memandang hamparan pasir putih dipadu panorama laut lepas menjadi pesona tersendiri Pantai Gunung Namak . pantai ini memiliki air yang jernih kebiru  biruan dan pasir yang putih. banyak sekali berbtuan yang ada disana dengan keunikan garnit masing-masing seakan-akan seperti di ukir dan di tata dengan begitu indah nya. pasir yang lembut sangat cocok untuk bermain menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga. Pantai Gunung Namak - Bangka / Image by Google Pa...

Pulau Sabu dan Raijua �Surga Kecil yang Tersesat di Tengah Samudra�

Rasanya hanya sebagian kecil dari pembaca yang mengenal kedua pulau ini, oleh karena itu tak ada salahnya jika saya memperkenalkannya kepada anda yang belum tahu. Pulau Sabu dan Pulau Raijua adalah dua pulau kecil yang merupakan wilayah dari pemerintahan Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten ini dimekarkan dari Kabupaten Kupang pada Tahun 2009 lalu. Terdiri dari 6 kecamatan yaitu Kecamatan Sabu Barat, Sabu Tengah, Sabu Timur, Hawu LiaE, Hawu Mehara, dan Kecamatan Raijua. Kabupaten Sabu Raijua (Sarai) memiliki jumlah penduduk sekitar kurang lebih 75.000 orang dengan luas wilayah sekitar 467 Km2 Pulau Sabu dan Raijua memiliki satu Bahasa daerah (Bahasa Sabu) dan memiliki 5 dialek berbeda. Untuk komunikasi sehari-hari, orang di pulau ini biasanya menggunakan bahasa Melayu Kupang dan daerah Sabu dengan dialeknya masing-masing. Letak Pulau Sabu dan Raijua yang jauh dari Kota dan Pulau-pulau besar di NTT , seakan membuat keduanya tersesat dalam kesendirian di tengah...